WELCOME TO MY REAL MADRID BLOG

Rabu, 14 Maret 2012

Real Madrid Berjaya Dipuncak

Hingga hari juga, Real Madrid tetap berjaya dipuncak kelasemen sementar liga Spanyol dengan point 70 meninggalkan rivalnya Barcelona di peringkat kedua dengan point 60.


Pertandingan terakhir yang dijalani oleh Real Madrid detelah menghajar Real Betis dengan skor 3-2 di Manuel Ruíz de Lopera.


Bisa dipastikan Real Madrid bisa menjadi juara dalam liga Spanyol tersebut.  Perdiksi ini sudah bisa dikatakan karena meengingat jarak point yang sangat jauh Real Madrid dengan lawan lawannya terutama Barcelona yang menjadi rival abadinya.


Barcelona dapat mengejar, namun hanya berjarak beberapa point saja.




Kemenangan Real Madrid dalam Liga Champion

FOTO:Reuters


Madrid - Real Madrid mengalahkan CSKA Moskow 4-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (15/3/2012) dinihari WIB. Hasil tersebut cukup untuk meloloskan Los Blancos ke perempatfinal.


Madrid mendominasi permainan sejak menit-menit awal. Namun, mereka cuma bisa menceploskan satu gol di babak pertama lewat kaki Gonzalo Higuain.


Di babak kedua, dua gol Cristiano Ronaldo dan satu gol Karim Benzema memperbesar keunggulan Madrid. Satu-satunya gol CSKA dilesakkan oleh Zoran Tosic.


Dengan kemenangan ini, Madrid lolos ke perempatfinal dengan skor agregat 5-2 setelah pertemuan pertama berakhir 1-1. 

Gol disumbangkan oleh Gonzalo Higuain 26"(MDRD),Cristiano Ronaldo 55",91"(MDRD),Benzema 70"(MDRD),Zoran Tosic 77"(CSKA).

Selasa, 13 Maret 2012

Kekalahan Madrid memalukan

Mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon menyebut penampilannya timnya di El Clasico melawan Barcelona musim ini adalah hal memalukan untuk fans. Tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu memiliki rekor negatif, dua imbang dan tiga kali kalah kontra Barcelona sepanjang 2011-12, yang membuat Los Blancos gagal mengangkat trofi Supercopa de Espana dan tersingkir di Copa del Rey. "Melihat Cristiano Ronaldo meminta bola diberikan ke depan, saat semua tim ada di belakang sangat memalukan untuk fans," ketus Calderon. 

Pria 60 tahun yang mengepalai Madrid antara 2006 dan 2009 juga mengkritik insiden Jose Mourinho yang mencubit bagian dekat ata asisten pelatih Barca Tito Vilanova. 

"Dalam lagu kebangsaan kami dikatakan ketika Madrid kalah, kami berjabat tangan dengan lawan, bukan menaruh jari di mata mereka," sindir Calderon. 

"Florentino [Perez] menyatukan takdirnya kepada Mourinho. Ini tipe dari kepemimpinan orang yang sangat radikal."

"Berawal dari sama sekali tidak percaya pelatih dia sekarang sangat mempercayai mereka," imbuhnya. 

Calderon juga mempertanyakan keputusan klub menolak menggelar partai final Copa del Rey antara Barcelona dan Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu. 

"Keputusan ini kelihatan seperti tim kecil. Ini pukulan telak dari sisi ekonomi yang bisa diambil dari toko-toko dan bar. Madrid membuat Barcelona lebih penting dari seharusnya."

Mimpi tentang Ronaldo

Supremo AC Milan Silvio Berlusconi kembali lagi menyuarakan keinginannya untuk bisa mendapatkan pemain bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. 

Setelah berniat memboyong pemain Portugal itu ke San Siro, kini Berlusconi mengaku selalu menyimpan impian setiap malam pada Ronaldo. 

Ditanya mengenai prospeknya untuk membawa Ronaldo, Berlusconi hanya tersenyum simpul saja sambil mengatakan,"Saya memimpikan itu setiap malam..."

Mourinho memuji Messi

Kemenangan Barcelona atas Bayer Leverkusen di Liga Champions pekan lalu ternyata juga mencuri perhatian Jose Mourinho.

Pelatih Real Madrid itu mengaku kagum dengan apa yang dilihatnya. Bukan mengenai skor 7-1 di laga tersebut, tapi siapa yang mencetak gol.

Adalah Lionel Messi yang menjadi pencuri perhatian Mourinho dengan lima gol berkelas ke gawang Leverkusen."Mencetak lima gol tak pernah mudah di kompetisi mana pun. Saat itu menjadi malam yang indah untuknya," sanjung Mourinho untuk Messi.

Dengan tambahan dua gol di akhir pekan, Messi sudah mencetak 50 gol di musim ini. Tambahan tiga gol lagi akan mengantarkannya sebagai topskor Barcelona sepanjang masa

Kamis, 08 Maret 2012

ketetapan Ricardo Kaka

Ricardo Kaka sekali lagi menangkis spekulasi dirinya bakal menanggalkan seragam Real Madrid pada akhir musim ini.

Playmaker asal Brasil itu memang tak henti-hentinya dikaitkan dengan pintu keluar dari Santiago Bernabeu kendati kontraknya bersama Los Blancos baru habis musim panas 2015.
Kaka pun kembali buka suara demi meredam segala rumor tersebut. Ia menegaskan ingin meraih prestasi di Madrid.

"Saya ingin bertahan di sini, tentu saja. Saya tak akan pergi ke mana pun karena saya ingin sukses di Madrid," ucap pemain 29 tahun itu kepada AS.

"Sama sekali tak benar bahwa pelatih Jose Mourinho tak memiliki keyakinan terhadap saya," imbuh eks bintang AC Milan itu.

Kaka sempat kesulitan pada dua tahun pertamanya di ibu kota Spanyol lantaran sering dibelit cedera. Tapi pada musim ini ia perlahan menunjukkan kapasitasnya, termasuk 
saat Madrid melumat Espanyol 5-0 akhir pekan lalu, di mana Kaka menyumbang satu gol plus sepasangassist.